Komik -Aoppella!?- Hajimari no Playlist
Aoppella Playlist Awal Cerita
Komik -Aoppella!?- Hajimari no Playlist (Aoppella Playlist Awal Cerita) adalah seri Manga yang dibuat oleh Kentarou Kawashima dan bergenre Romantis. Kamu bisa membaca chapter dari Manga -Aoppella!?- Hajimari no Playlist terlengkap dan terbaru dalam bahasa Indonesia gratis di Komiku.
Sinopsis
Cerita ini mengikuti perjalanan seorang remaja yang penuh semangat dalam menemukan cinta dan persahabatan melalui kelompok musik a cappella di sekolahnya. Mereka menghadapi berbagai tantangan dan belajar mengatasi perbedaan untuk menciptakan harmoni yang indah bersama. Seiring waktu, ikatan antara anggota kelompok menjadi semakin kuat dan mereka mulai menyadari bahwa musik bukan hanya soal suara tetapi juga tentang menyatukan hati. Melalui setiap lagu, mereka mengungkapkan kisah hidup dan impian mereka yang terdalam.

Judul Komik | -Aoppella!?- Hajimari no Playlist |
Judul Indonesia | Aoppella Playlist Awal Cerita |
Jenis Komik | Manga |
Konsep Cerita | Romantis |
Pengarang | Kentarou Kawashima |
Status | Ongoing |
Umur Pembaca | 15 Tahun (minimal) |
Cara Baca | Kanan ke kiri |
Daftar Chapter
Berikut daftar chapter dari Komik -Aoppella!?- Hajimari no Playlist bahasa Indonesia terlengkap. Untuk membaca chapter dari Manga -Aoppella!?- Hajimari no Playlist Sub Indo, cukup klik daftar chapter dibawah ini.
Nomor Chapter |
View | Tanggal |
---|---|---|
Chapter 9 | 312 | 28/09/2022 |
Chapter 8 | 151 | 28/09/2022 |
Chapter 7 | 168 | 28/09/2022 |
Chapter 6 | 181 | 28/09/2022 |
Chapter 5 | 202 | 28/09/2022 |
Chapter 4.5 | 257 | 28/09/2022 |
Chapter 4 | 276 | 28/09/2022 |
Chapter 3 | 312 | 28/09/2022 |
Chapter 2.5 | 409 | 28/09/2022 |
Chapter 2 | 503 | 28/09/2022 |
Chapter 1 | 934 | 28/09/2022 |
Background Cerita
Komik ini dibuat untuk memberikan gambaran segar tentang dunia musik a cappella yang jarang diangkat dalam cerita manga. Penulis ingin menonjolkan nilai-nilai kerja sama dan komunikasi antar remaja dengan balutan cerita yang inspiratif dan menyentuh. Selain itu, karya ini juga bertujuan untuk mengangkat keindahan musik yang dihasilkan hanya dari suara manusia tanpa alat musik.