Komik Build a Wall to Survive

Bangun Tembok untuk Bertahan Hidup

Komik Build a Wall to Survive (Bangun Tembok untuk Bertahan Hidup) adalah seri Manhwa yang dibuat oleh John Smith dan bergenre Fantasi. Kamu bisa membaca chapter dari Manhwa Build a Wall to Survive terlengkap dan terbaru dalam bahasa Indonesia gratis di Komiku.

Sinopsis

Dalam dunia yang penuh dengan ancaman dan ketidakpastian, sekelompok individu memutuskan untuk membangun tembok besar sebagai benteng perlindungan. Mereka menghadapi berbagai tantangan mulai dari sumber daya yang terbatas hingga ancaman dari luar yang terus menerus menguji kekompakan dan strategi mereka. Setiap karakter membawa keahlian dan cerita pribadi yang memperkuat tekad mereka untuk bertahan hidup. Saat komunitas ini berkembang, konflik internal dan eksternal mulai muncul, memaksa para anggota untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan mempertimbangkan nilai kebersamaan di atas segalanya. Kisah ini menggambarkan perjuangan manusia dalam menghadapi krisis dan bagaimana kerjasama serta keteguhan hati menjadi kunci utama untuk melewati masa-masa sulit.

Baca Komik Build a Wall to Survive
Judul Komik Build a Wall to Survive
Judul Indonesia Bangun Tembok untuk Bertahan Hidup
Jenis Komik Manhwa
Konsep Cerita Fantasi
Pengarang John Smith
Status Ongoing
Umur Pembaca 10 Tahun (minimal)
Cara Baca Kiri ke kanan
Komentar Komik One Piece

Daftar Chapter

Berikut daftar chapter dari Komik Build a Wall to Survive bahasa Indonesia terlengkap. Untuk membaca chapter dari Manhwa Build a Wall to Survive Sub Indo, cukup klik daftar chapter dibawah ini.

Nomor Chapter
View Tanggal
Chapter .1 590 10/10/2022

Background Cerita

Komik ini diciptakan sebagai refleksi terhadap kondisi sosial dan tantangan zaman modern yang menuntut manusia untuk bersatu dalam menghadapi krisis global. Penulis ingin menggambarkan nilai kekuatan komunitas dan kerjasama dalam menghadapi berbagai masalah yang kompleks. Selain itu, cerita ini terinspirasi oleh situasi nyata di mana pembangunan fisik dan emosional diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup secara kolektif.