Komik Corporal Punishment Teacher
Guru Hukuman Fisik
Komik Corporal Punishment Teacher adalah Manga yang dibuat oleh Hiroshi Koizumi dan bergenre Aksi. Baca komik Corporal Punishment Teacher terbaru, terlengkap, dan gratis di Komiku.
Baca Komik Corporal Punishment Teacher
| Judul Komik | Corporal Punishment Teacher |
| Judul Indonesia | Guru Hukuman Fisik |
| Jenis Komik | Manga |
| Konsep Cerita | Aksi |
| Pengarang | Hiroshi Koizumi |
| Status | Ongoing |
| Umur Pembaca | 10 Tahun (minimal) |
| Cara Baca | Kanan ke kiri |
Sinopsis Corporal Punishment Teacher
Cerita ini mengisahkan seorang guru yang dikenal dengan metode pembelajaran yang tegas dan disiplin melalui hukuman fisik. Dalam menghadapi murid-murid yang nakal dan kurang patuh, sang guru berupaya mendidik mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik, meskipun metodenya sering menimbulkan kontroversi di lingkungan sekolah. Seiring berjalannya waktu, para siswa mulai memahami niat di balik tindakan sang guru dan mulai menunjukkan perubahan positif. Hubungan antara guru dan murid pun berkembang menjadi lebih saling menghargai, menghadirkan kisah tentang kebijakan, pengertian, dan transformasi karakter di tengah dinamika dunia pendidikan.
Daftar Chapter
Berikut daftar chapter dari Komik Corporal Punishment Teacher bahasa Indonesia terlengkap. Untuk membaca chapter dari Manga Corporal Punishment Teacher Sub Indo, cukup klik daftar chapter dibawah ini.
|
Nomor Chapter |
View | Tanggal |
|---|---|---|
| Chapter 13 | 190 | 12/11/2022 |
| Chapter 12 | 246 | 07/11/2022 |
| Chapter 11 | 196 | 22/10/2022 |
| Chapter 10 | 232 | 15/10/2022 |
| Chapter 9 | 204 | 15/10/2022 |
| Chapter 8 | 151 | 15/10/2022 |
| Chapter 7 | 294 | 15/10/2022 |
| Chapter 6 | 210 | 15/10/2022 |
Background Cerita
Komik ini dibuat untuk mengeksplorasi sisi kontroversial dalam dunia pendidikan yang jarang dibahas secara terbuka. Penulis ingin menampilkan bagaimana disiplin yang ketat dapat berdampak pada perkembangan karakter siswa dengan cara yang dramatis dan reflektif. Selain itu, komik ini menjadi sarana untuk menggambarkan konflik antara nilai tradisional dan modern serta menantang pembaca untuk memahami berbagai perspektif dalam mendidik generasi muda.