Komik Gorae Byul – The Gyeongseong Mermaid
Gorae Byul – Putri Duyung Gyeongseong
Komik Gorae Byul – The Gyeongseong Mermaid (Gorae Byul – Putri Duyung Gyeongseong) adalah seri Manhwa yang dibuat oleh Lawa G dan bergenre Drama. Kamu bisa membaca chapter dari Manhwa Gorae Byul – The Gyeongseong Mermaid terlengkap dan terbaru dalam bahasa Indonesia gratis di Komiku.
Sinopsis
Di tengah hiruk-pikuk Gyeongseong era kolonial, seorang gadis misterius ditemukan di tepi laut yang ternyata adalah putri duyung yang terdampar. Dengan kecerdasan dan keberanian, ia mulai menavigasi kehidupan di dunia manusia, berusaha menemukan jalan kembali ke laut sambil menghadapi konflik yang muncul dari perbedaan dunia dan identitasnya. Sementara itu, penduduk kota yang mulai mengenal sosoknya tidak hanya melihatnya sebagai makhluk asing, tapi juga sebagai simbol harapan dan persatuan di tengah ketegangan sosial dan politik yang melanda masa itu. Perjalanan Gorae Byul membuka kisah tentang penerimaan, pengorbanan, dan kekuatan ikatan antar manusia dan alam.

Judul Komik | Gorae Byul – The Gyeongseong Mermaid |
Judul Indonesia | Gorae Byul – Putri Duyung Gyeongseong |
Jenis Komik | Manhwa |
Konsep Cerita | Drama |
Pengarang | Lawa G |
Status | Ongoing |
Umur Pembaca | 10 Tahun (minimal) |
Cara Baca | Kiri ke kanan |
Komiku Plus APK
Kirim notifikasi update komik ini langsung ke HP kamu dengan aplikasi Komiku Plus biar gak ketinggalan update!Download APK
Daftar Chapter
Berikut daftar chapter dari Komik Gorae Byul – The Gyeongseong Mermaid bahasa Indonesia terlengkap. Untuk membaca chapter dari Manhwa Gorae Byul – The Gyeongseong Mermaid Sub Indo, cukup klik daftar chapter dibawah ini.
Nomor Chapter | View | Tanggal |
---|---|---|
Chapter 3 | 126 | 29/10/2022 |
Chapter 2 | 106 | 29/10/2022 |
Chapter 1 | 130 | 29/10/2022 |
Chapter .1 | 220 | 29/10/2022 |
Background Cerita
Gorae Byul – The Gyeongseong Mermaid dibuat sebagai refleksi artistik atas dinamika sosial dan budaya di era kolonial Gyeongseong. Komik ini awalnya diproduksi untuk menghadirkan narasi yang menggabungkan elemen fantasi dengan realita sejarah, menggali tema identitas dan konflik antar komunitas. Pencipta karya ini menggunakan cerita putri duyung sebagai metafora untuk menggambarkan perubahan dan harapan dalam masyarakat yang sedang bertransformasi.